FISIP Unwar Gelar Talkshow Asik Sosial Politik Tahun 2023

FISIP Unwar menggelar Talkshow Asik Sosial Politik Tahun 2023, di Kampus Unwar, Senin (16/10).

Denpasar (SuratKabarBali.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bekerja sama dengan Laboratorium Kebijakan Publik menyelenggarakan Talkshow Asik Sosial Politik (TOKSIK) Tahun 2023. Kegiatan mengusung tema “Bali Era Baru: Mengenai Green Policy di Provinsi Bali” di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandala, Senin (16/10).

Talkshow menghadirkan narasumber Drs. I Ketut Gede Arnawa, MAP (Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Bali), Muhammad Erdi Lazuardi (World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Nyoman Sumawidayani, S.IP., M.AP., (Ketua Gugus Kendali Mutu FISIP Universitas Warmadewa), dan sebagai moderator Anak Agung Gde Brahmantya Murti, S.IP., MPA (Kepala Laboratorium Kebijakan Publik FISIP Universitas Warmadewa ).

Ketua Panitia TOKSIK, Anak Agung Krisyana Chandra Pramana, dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti TOKSIK ini yaitu 71 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa FISIP Unwar dan mahasiswa Prodi Magister Administrasi Publik Program Pasca Sarjana Unwar.

“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dikatakan sebagai wujud mahasiswa dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjadi wadah berekspresi serta memperluas wawasan bagi generasi muda terutama mahasiswa FISIP Unwar dalam menanggapi isu green policy di Provinsi Bali. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapakan dapat memberikan pandangan baru bagi mahasiswa yang berkaitan dengan isu green policy di Provinsi Bali serta meningkatkan daya kritis serta membangun karakter mahasiswa FISIP Unwar yang memiliki pemikiran yang rasional dan idealis dalam menyikapi permasalahan isu-isu yang berkembang di masyarakat salah satunya tentang green policy di Provinsi Bali, ” ungkapnya.

Ketua BEM FISIP Unwar, I Kadek Indra Pradika Putra berharap pada kesempatan yang baik ini para peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berperan aktif, responsif dan kritis dalam berdiskusi bersama para narasumber. “Dimana nantinya para narsumber akan memberikan materi-materi yang berkaitan dengan peluang dan tantangan bagi Provinsi Bali dalam mengimplementasikan green policy, ” tukasnya.

Dekan FISIP Unwar, Drs. I Wayan Mirta, M.Si., mengatakan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia, salah satu faktor pendukungnya adalah keindahan alam, dalam green policy ini lingkungan menjadi sumber daya yang menyediakan bahan untuk memenuhi kebutuhan.

“Dalam memanfaatkan sumber daya alam, Bali memiliki berbagai kearifan lokal yang mencerminkan kekuatan budaya yang mendasari sikap dan perilaku serta gaya hidup masyarakat. Upaya pembangunan ditempuh dengan cara pendayagunaan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan, ” kata Wayan Mirta.

Melalui kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi atau Talkshow ini, Dekan berharap para peserta mampu berfikir kritis serta membangun pandangan baru bagi mahasiswa yang berkaitan dengan isu green policy di Provinsi Bali dan dapat membuka wawasan mengenai kebijakan pembangunan yang melihat kelestarian lingkungan demi mewujudkan Bali hijau, tangguh, dan sejahtera.

“Saya atas nama pimpinan fakultas mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan saya berharap kedepannya bisa memberikan kontribusi kepada lembaga pemerintah dalam hal penelitian sehingga FISIP Unwar ikut berperan dalam hal membangun Bali kedepannya,” pungkasnya. *

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *