Lembaga Penelitian Unwar Gelar The 3rd Warmadewa International Conference on Science, Technology, and Humanity

Lemlit Unwar Gelar The 3rd Warmadewa International Conference on Science, Technology, and Humanity, Jumat-Sabtu, 27-28 Oktober 2023.

Denpasar (SuratKabarBali.com) – Universitas Warmadewa melalui Lembaga Penelitian Unwar menyelenggarakan The 3rd Warmadewa International Conference on Science, Technology, and Humanity. Seminar dengan tema “Building Resilent Communities Through Education, Research, and Sustainable Practices” dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 27-28 Oktober 2023.

Ketua Panitia, I Nyoman Aji Duranegara Payuse, S.H., LL.M., menyampaikan bahwa International Conference yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Universitas Warmadewa ini merupakan seminar ketiga yang telah dilakukan dengan mengambil tema “Building Resilient Communities Through Education, Research and Sustainable Practices”.

“Saat ini banyak persoalan yang dihadapi oleh masyarakat baik yang sudah kita lewati, yang sedang kita lewati, atau yang mungkin akan kita hadapi di masa depan. Salah satu contohnya adalah pandemi Covid -19, kemudian perubahan iklim (climate change), dan juga penerapan artificial intelijen dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan sebuah tantangan yang tentunya mengganggu pola kehidupan di masyarakat, tentunya ini juga merubah pola kehidupan di masyarakat, ” katanya.

Dalam International Conference ini menghadirkan beberapa pembicara yaitu
1. Prof. Stefan Koos, dari Bundeswehr University, German.
2. Mr. Roel Ravanera, Xavier University, Filipina.
3. Dr. Anak Agung Indraningrat, S.Si., M.Sc., dari Universitas Warmadewa, Indonesia
4. Prof. Alana Maurushat, dari Western Sydney University, Australia.
5. Prof. Robert Brinkmann, dari Northern Illinois University, USA.
6. Dr. Ir. I Nengah Sinarta, ST, MT., dari Universitas Warmadewa, Indonesia.

“Dengan mengundang para ahli-ahli di berbagai bidang ilmu tentunya untuk berbagi dari sisi penelitian, pendidikan atau juga hal-hal yang sudah dilakukan di negara-negara mereka, sehingga itu dapat digunakan atau diimplementasikan oleh masyarakat kita. Harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan ketangguhan/kesigapan masyarakat kita untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sedang berlangsung atau yang mungkin nanti akan dihadapi, ” katanya.

Rektor Unwar yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswa, Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa esensi dari pembangunan berkelanjutan adalah berupaya untuk mengaitkan tiga sistem yang rumit yaitu sistem ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu cara untuk memahami dunia dan metode untuk menyelesaikan permasalahan dunia seperti padatnya pertumbuhan, polusi, serta revolusi industri. Pendidikan menjadi salah satu komponen yang penting dalam proses pembangunan berkelanjutan terutama pembangunan yang terkait manusia (sosial).

“Pembangunan SDM menjadi bagian vital dari investasi yang dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi, karena merupakan jalur investasi yang disiapkan untuk anak-anak sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan perbaikan ekonomi, ” katanya.

Penelitian dalam Pendidikan dapat membentuk dorongan dari dalam setiap individu untuk melakukan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup. Dorongan dari dalam individu ini secara langsung dapat membentuk watak dan karakter yang ramah lingkungan, khusunya dalam membuat keputusan dan bertindak untuk keberlanjutan lingkungan hidup.

Ketua Yayasan Korpri Propinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan, Ir. I Ketut Sugihantara, MSA., dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses atas penyelenggaraan international conference ke – 3 Lemlit Universitas Warmadewa. Kehadiran narasumber international diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan pandangan untuk pembangunan yang berkelanjutan kepada peserta dan lembaga terkait. Program Tri Dhrama Perguruan Tinggi harus selalu dikembangkan dan bersifat fleksibel dengan kondisi lingkungan masyarakat.

“Target capaian dan komitmen telah ditetapkan agar dapat dikembangkan lagi melalui proses-proses dan langkah-langkah dalam pencapaiannya. Ciptakan langkah-langkah strategis dan libatkan komponen-komponen terkait, ” katanya. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *