Program Badung Angelus Buana, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah ke Buleleng

Buleleng (SuratKabarBali.com) – Setelah ”Badung Angelus Buana” pemberian dana hibah ke Kabupaten Klungkung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Jembrana, Rabu (1/11) Kabupaten Buleleng menerima dana hibah dari Kabupaten Badung untuk 235 penerima tersebar di 9 Kecamatan dengan total bantuan Rp 53.949.575.942.

Kehadiran Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama rombongan diterima dan disambut ribuan masyarakat Buleleng dengan penampilan Tari Hanoman diiringi Tari Kecak dan kreasi seni Pencak Silat di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja (Gedung Imaco) eks. Pelabuhan Buleleng.

Bupati Giri Prasta mengatakan penyerahan dana hibah merupakan bentuk komitmen dari program ”Badung Angelus Buana’’ yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali. Tujuan program ini untuk meringankan beban masyarakat. Ketika dilakukan program dana hibah atau bansos, akan muncul mamanya pemerataan ekonomi, muncul pemerataan pembangunan. Ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul dipastikan di wilayah ini, di Pulau Dewata akan tercipta kesejahteraan yang berkeadilan. ”Gerakan out of the book, keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan,” katanya.

Lebih Lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan pembangunan di Kabupaten Badung mengedepankan enam prinsip dasar pembangunan, yakni pro growth (keberpihakan pada berorientasi pada sektor perekonomian), pro job (keberpihakan berorientasi pada lapangan pekerjaan), pro poor (keberpihakan berorientasi pada kemiskinan), pro culture (keberpihakan pada berorientasi pada adat dan budaya). Sederhananya Buleleng boleh maju tapi dengan kemajuan Buleleng jangan sampai menggerus akar adat dan budaya, pro environment (kebijakan yang berorientasi dengan peduli lingkungan) dan terakhir pro law enforcement (kebijakan yang berorientasi kepada regulasi peraturan perundang-undangan). ”Kita sebagai umat beragama apapun, semasih kita di Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib kita tegak lurus dengan regulasi. Artinya undang-undang yang mengatur kehidupan dan berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Baca Juga :   Sajikan Beragam Hiburan, Pemkot Denpasar Gelar Semarak Agustus 2023

Dia berpesan kepada masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. ”Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus bersatu membangun jembatan emas untuk generasi masa depan dengan membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu. Saya ingin siapapun yang mendapatkan bantuan agar betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja,” pesan Bupati Giri Prasta.

Bantuan yang disalurkan di Kabupaten Buleleng sebesar Rp 53.949.575.942 tersebar di 9 kecamatan dengan jumlah penerima 235 dengan rincian 4 penerima dengan jumlah bantuan Rp 377.660.000 di Kecamatan Seririt, 6 penerima Rp 2.150.723.000 di Kecamatan Sawan, 12 penerima jumlah bantuan Rp 6.682.413.400 di Kecamatan Kubutambahan, 20 penerima jumlah bantuan Rp 3.387.700.700 di Kecamatan Busungbiu, 20 penerima jumlah bantuan Rp 2.633.750.000 di Kecamatan Sukasada, 33 penerima jumlah bantuan Rp 19.167.720.908 di Kecamatan Tejakula, 34 penerima jumlah bantuan Rp 3.872.414.500 di Kecamatan Buleleng, 36 penerima jumlah bantuan Rp 9.409.694.434 di Kecamatan Banjar, dan terakhir di Kecamatan Gerokgak 70 penerima jumlah bantuan sebesar Rp 6.293.849.000.

Sementara itu, Ketua Koordinator Program Angelus Buana di Kabupaten Buleleng Putu Supadma mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta dan Pemerintah Kabupaten Badung atas penyaluran hibah yang sudah terealisasi ke masing-masing rekening penerima hibah melalui Program Angelus Buana dari Badung untuk Bali di Kabupaten Buleleng Rp 53.949.575.942 tersebar di 9 kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 235 lembaga antara lain dari desa adat, dadia, paiketan, organisasi suka duka, hibah upakara serta ngaben massal. ”Saya mewakili penerima hibah mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Badung. Berharap kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung bisa terus melanjutkan program sangat luar biasa ini di tahun-tahun mendatang agar pemerataan pembangunan di Bali bisa terwujud sesuai cita-cita krama Bali,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *