Plt Bupati Kasta semangati petugas TOSS Kararangdadi,Kusamba agar bisa tuntaskan penanganan sampah.

 

Semarapura.Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Karangdadi Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Selasa (12/12). Peninjauan ini dalam rangka memberikan semangat kepada para petugas agar maksimal dalam mengelola sampah.

 

Plt. Bupati Klungkung Made Kasta juga meminta agar pengelolaan sampah di desa-desa terus dimaksimalkan. Kemudian sisa pongelolaan sampah di desa bisa dibawa ke TOSS.

 

“Mari bersama-sama tingkatkan semangat dan kesadaran diri memilah sampah dari sumber/rumah masing-masing sehingga Klungkung yang kita cintai ini tetap dalam keadaan bersih,” harapnya.

 

Sebelumnya sempat terjadi penumpukan volume sampah yang tidak terangkut dari desa desa di Kkungkung. Tentu saja kondisi ini mendapatkan atensi Plt Bupati Made Kasta yang merasa prihatin dengan kondisi melubernya sampah di TPA Sente,Pikat,Dawan,Klungkung.

 

 

Tentu saja kondisi membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung kembali ditutup karena mendapat protes dari warga setempat. Pasalnya kondisi TPA sudah overload dan menimbulkan bau busuk.

 

Kondisi ini membuat Plt Bupati Klungkung I Made Kasta memutuskan penutupan atau menghentikan pembuangan sampah ke TPA Sente kecuali residu. Pihaknya meminta DLHP Klungkung memaksimalkan TOSS. Begitu juga meminta desa untuk tidak membuang sampah ke TPA Sente dan memaksimalkan TPS3R yang ada.

 

. “Perda yang mengatur tentang pengelolaan sampah di Klungkung sudah ada, sekarang apakah perda ini sudah ditegakan? Satpol PP saya minta ini ditegakkan lagi, kalau ada melanggar dengan tidak memilah sampah, kenakan sanksi,” ujarPlt Bupati Made Kasta.

 

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang mengatakan selama ini di TOSS Center ada sampah dari 3 pasar dan beberapa kelurahan di kota dengan jumlah sampah 16 ton per hari di olah di TOSS. Pihaknya berharap desa-desa yang masih membuang sampah di TPA Sente bisa mengolah sampahnya sendiri. Kini TOSS yang dibangun mampu mengolah 16 ton lebih, namun masih membuang residu baru dibuangke TPA Sente.Roni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *