Penampilan Diah Puspa, Hendra Kurniawan dan Agung Savitri bersama Ida Rsi Putra Manuaba yang memimpin Doa sekaligus sebagai simbul Rsi Vasistha memberikan ilmunya pada Shri Rama, ditampilkan Tari Surpanaka sebagai simbul tantangan terbesar dalam perjalanan Shri Rama dan Sitha di Aranya Kanda yang sangat dikenal dan sudah menjadi keseharian pementasan Ramayana di Bali, penampipan Shantisena Ashram Gandhipuri Puri menggabungkan Tari Bali dan Jawa memukau Ribuan penonton setiap hari di TitiBanda Indonesia India Sanggam Festival di Satrughna Ghat Rshikesh 9-11 Maret 2024.
Ide langsung Ida Rsi Putra Manuaba yang dianugrahi PadmaShri Award 2020 oleh Presiden India bersama Manoj Dwiwedi Maharaj pemimpin kharismatik di Rshikesh yang menginisiasi Aarthi menjadi ritual sangat menarik ini juga merupakan perjalanan bagi Shantisena pilihan untuk mengenalkan Budaya Nusantara .
Kami persembahkan sekaligus Hari Kuningan dan Kuningan di Bali sehingga kami juga bisa mengenalkan nya dalam Dharma Talk ke ribuan penyembah yang hadir.
Kami juga tampil di Internasional Yoga Festival di Paramarth Niketan Ashram dimana PadmaBali Devbhoomi kita distanakan dan setelah sekaligus melanjutkan scholarship Yoga Art dan Ayurveda nya di Bliss Ayurveda,sehingga konsep Melali Metimpal Melajah Meyadnya,menjadi kokoh bagi Shantisena yang diberikan kesempatan ketanah Bharatawarsha dan menggunakan nya dengan baik untuk membina adik adik nya di Ashram ketika pulang.Ini yang membuat kita berkelanjutan membangun jaringan dan Self Project Initiative kedepan.
Penampilan cuplikan dari Aranya Kanda yang ditampilkan memukau ribuan penyembah yang spesial datang untuk Aarthi ini menjadi mengenal ternyata Ramayana sudah dikenal sampai ke South East Asia.
Penampilan Shantisena dengan menggabungkan Tradisi Jawa dan Bali berkali kali mendapatkan applaus yang sangat meriah.
Bahkan selesai pementasan Pemeran Rama dan Sitha di berikan penghormatan khusus dan banyak yang menyentuh kaki pemeran Rama Sitha dan memberikan spesial Garland yang besar.
Penampilan Shantisena Ashram Gandhi Puri yang membuat penonton berebut berfoto juga membuat penari kita menangis haru atas sambutan Guru Suci yang hadir memberikan banyak Bala Dakshina juga para wanita memeluk erat penari kami.
Diah Puspa tamatan S2 BioMedik Fakultas Kedokteran yang memimpin adik adiknya mengatakan ini membuka mata hati kami untuk terus mengembangkan diri dan berbagai disiplin Ilmu. Kami juga siap pentas di Internasional Yoga Festival Rsikesh 1-14 Maret nanti dengan persiapan khusus juga karena kami juga akan bertemu ribuan Yogi Yogini dunia dan disiarkan langsung TV India.
Kami juga beruntung atas suport Ashram oleh Guru Ji Siddharta Krishna dan Yogini Iyengar terkenal di tempat dimana kami juga setiap pagi isi dengan Satsang bersama beliau. Banyak pelajaran dari “Preserve our Heritage, Promoting our Culture and Connecting People” ini kami akan terus tidak pernah berhenti mengajak mereka anak muda Shantisena Ashram Gandhi Puri mereka akan menjadikan Diplomasi Kebudayaan Bharat Nusantara kedepan tutup Ida Rsi Putra Manuaba dari Rishikesh dimana tempat kelahiran Yogi Yogini dunia terus menarik para Bhakta hadir tanpa terputus di Rishikesh Uttarakhand Kota Yoga Dunia ini.