Jadi Narasumber, Letkol Armen Motivasi Generasi Muda Pada Sarasehan Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai

 

 

Klungkung,-  Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr ( Han ) kembali didaulat menjadi narasumber bersama Ketua FKUB Klungkung I Gusti Made Warsika SH saat digelarnya Sarasehan Napak Tilas Panji-Panji Perjuangan I Gusti Ngurah Rai Tahun 2023, Selasa ( 14/11/23 ).

 

Kegiatan sarasehan tersebut digelar di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya Klungkung, lingkungan dusun Pekandelan, kelurahan Semarapura Klod, kecamatan Klungkung yang diikuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Klungkung, perwakilan siswa dan siswi  SMAN 1 dan 2 Semarapura Klungkung serta perwakilan siswa dan siswi  SMPN 1 dan 2 Semarapura Klungkung.

 

Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr ( Han ) menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Klungkung sebagai rangkaian peringatan hari Pahlawan tahun 2023 di Kabupaten Klungkung untuk mengenang dan memperkenalkan perjuangan pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai.

 

Dalam materinya, Letkol Inf. Armen, S.Ag.,M.Tr (Han) menyampaikan wawasan kebangsaan dengan mengenal Pahlawan Bali untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Bulan Nopember ini merupakan bulan Pahlawan, dimana kalau bukan karena pahlawan kita tidak akan bisa seperti sekarang ini, untuk itu ambil hikmah dan pelajaran serta hal-hal positifnya, “ungkap Letkol Armen.

 

Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, salah satu pahlawan Bali yang lahir pada tanggal 30 Januari 1917 dan meninggal dunia pada 20 Nopember 1946 adalah seorang tokoh militer Indonesia, yang berjasa dalam Perang Kemerdekaan. Be;iau merupakan pendiri dan panglima pertama satuan angkatan bersenjata Republik Indonesia di Kepulauan Sunda Kecil yang memimpin langsung perlawanan bersenjata anti-Belanda di Bali. Ia gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran dengan pasukan Belanda didekat desa Marga, Bali Tengah, “tuturnya.

 

Menurut Dandim, ketika berpisah dengan Sang istri ( Desak Putu Kari ), pahlawan I Gusti Ngurah Rai menyampaikan pesan yang memiliki arti mendalam, “Anggaplah aku telah mati dan kapan pulang jangan dipikir “, dimana  dapat disimpulkan bahwa pahlawan I Gusti Ngurah Rai tersebut memiliki sifat jujur, ikhlas, tulus, berani sebagai seorang pemimpin sejati.

 

Disamping itu salah satu pesan yang disampaikan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai yakni, “ Seorang prajurit tidak boleh menyerah dalam pertempuran dengan alasan apapun, kalau pelurumu habis, gunakan bayonetmu, kalau bayonetmu patah, gunakan tanganmu untuk memukul, kalau tanganmu patah, gunakan gigimu untuk menggigit, dan kalau gigimu patah, gunakan matamu untuk mematahkan semangat musuh,”terangnya.

 

Melalui pesan tersebut dapat dimaknai bahwa jangan pernah menyerah dalam kondisi apapun, karena sejatinya ketika kita menyerah hal yang paling pasti diterima adalah kegagalan, “ungkapnya.

 

Pada kesempatan ini saya berpesan kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk dapat mentauladani semangat perjuangan dan pengorbanan dari para Pahlawan perjuangan seperti I Gusti Ngurah Rai dalam melanjutkan perjuangan serta cita-cita para pahlawan, “tutup Dandim Klungkung. ( Pen ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *