Semarapura.pupus sudah Harapan siswa SD Negeri Manduang, Klungkung untuk menempati ruang kelas baru pada semester II tahun ajaran 2023/2024 . Pasalnya, hingga saat ini, proyek pembangunan ruang kelas yang menelan anggaran sekitar Rp 1,2 Miliar belum juga rampung dikerjakan. Dengan demikian para siswa tetap mengikuti proses belajar mengajar di balai banjar setempat.
Terkait kondisi tersebut Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Ketut Sujana, ketika dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023) mengakui kalau pembangunan ruang kelas di SDN Manduang belum rampung. Kondisi ini terjadi lantaran ada keterlambatan pada pembayaran uang muka sebesar 30 persen dari nilai kontrak Rp1.291.667.825,60 sehingga berdampak pada pengerjaan di lapangan.
“Semestinya pembangunan sudah tuntas pada tanggal 22 Desember 2023. Tapi saat ini progres pengerjaannya baru mencapai 80 persen. Tepatnya baru sampai pada tahap pemasangan atap, keramik, dan dinding,” ungkap Sujana.
Atas kondisi tersebut, Sujana mengatakan pihak rekanan sudah dijatuhi sanksi denda. Yakni sebesar seperseribu dari nilai kontrak perharinya. Denda tersebut dikenakan terhitung sejak tanggal 23 Desember 2023. Terhitung sejak tanggal itu pula, rekanan diberi perpanjangan waktu selama 50 hari untuk menuntaskan pekerjaannya.
“Ada pemberian kesempatan selama 50 hari terhitung dari 23 Desember 2023,” ujarnya.
Dengan demikian, pada semester II tahun ajaran 2023/2024 yang akan dimulai pada tanggal 2 Januari 2024 nanti, para siswa SDN Manduang dipastikan masih melaksanakan pembelajaran di balai banjar.
“Melihat kondisi di lapangan, saat anak-anak kembali ke sekolah pada tanggal 2 Januari nanti, gedung tersebut tentunya belum bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.Roni.