DENPASAR, SURATKABARBALI – Arya Wedakarna (AWK) sebut daya beli Mmasyarakat menurun imbas menurunnya jumlah kunjungan wisatawan.
Anggota DPD RI perwakilan Bali itu yang prihatin dengan kondisi ekonomi Bali.
AWK prihatin sebab daya beli masyarakat yang tengah lesu dan mengalami perlambatan.
Berdasarkan indikator ekonomi yang AWK amati, daya beli masyarakat menurun seiring melemahnya sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Kontroversi UU TNI, Puan Maharani Ungkap Persetujuan DPR hinga Minta Masyarakat Lakukan Ini
AWK menyebut sejak Februari hingga Maret 2025, sektor pariwisata Bali terlihat lesu. “Bulan Februari dan Maret 2025 dunia pariwisata Bali berjalan lambat dengan melihat semua indikator-indikator ekonomi,” Jelas AWK seperti yang dilansit Surat Kabar Bali.com dari berbagai sumber, Minggu (30/3/2025).
Menurut AWK Penurunan jumlah wisatawan, baik asing maupun domestik, menyebabkan perputaran uang di Bali semakin terbatas. Kondisi ini semakin diperparah kebijakan efisiensi yang tengah diterapkan pemerintah pusat yang mengurangi jumlah acara nasional maupun internasional di Bali.
AWK memperkirakan situasi ini akan berlanjut hingga 2029. Berdasarkan pengamatan terhadap situasi itu, AWK mengajak masyarakat Bali mulai mencari alternatif sektor ekonomi, selain pariwisata.
Bagi AWK ketergantungan yang tinggi pada industri pariwisata dapat meningkatkan angka pengangguran dalam beberapa tahun ke depan.*****
Tiba-Tiba Bertemu Jokowi, Puan Maharani Kaget
