KUPANG, SURATKABARBALI – Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja ke NTT tepatnya di Kabupaten Kupang.
Menteri Koperasi disambut Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Johni Asadoma, Bupati Kupang Yosef Lede, Walikota Kupang dan Bupati se-daratan Timor.
Menteri Budi saat tersebut langsung memimpin rapat kerja bersama Gubernur, Walikota dan Bupati, bertempat di ruang VIP Bandara Eltari Kupang.
Ia menerangkan tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah program nasional yang digagas dan diluncurkan oleh Presiden Prabowo melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Rencananya koperasi desa merah putih ini akan dibentuk sebanyak 80 ribu di seluruh Indonesia.
Lanjutnya, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai pusat ekonomi rakyat di tingkat desa/kelurahan, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberantas tengkulak, rentenir dan pinjaman online ilegal, menciptakan lapangan kerja serta manfaat lainnya.
Program ini kata Budi, rencananya akan diresmikan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Dan manfaat bagi masyarakat desa adalah akses kebutuhan pokok lebih terjangkau, pinjaman mudah tanpa rentenir, layanan kesehatan lebih dekat, serta hasil tani & laut bisa disimpan aman.
Selain itu distribusi logistik lebih lancar, menciptakan lapangan kerja baru, kemandirian ekonomi desa, gotong royong dan solidaritas sosial meningkat.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Menteri Koperasi RI yang telah berkunjung ke Provinsi NTT khususnya di wilayah Kabupaten Kupang.
Menurut Melki Laka Lena kunjungan itu merupakan peluang besar bagi daerah dalam mendorong penguatan sektor koperasi, dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki.
“KepaIa Daerah siapkan dokumen yang dibutuhkan, terkait gambaran umum NTT lima tahun kedepan, gambaran umum Kabupaten/Kota lima tahun kedepan. Nanti kita upayakan untuk bertemu Presiden Prabowo,”ajak Gubernur NTT. ****