DENPASAR, SURATKABARBALI – Masih belum hilang dari benak publik. Tahun 2023 lalu Indonesia batal menjadi tuan rumah piala Dunia U-23.
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala Dunia U-23 itu menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi semua.
Batalnya piala dunia U-23 itu diduga derasnya penolakan beberapa pihak di dalam negeri soal keikutsertaan Israel jadi biang keladinya.
Dilansir SuratKabarBali.com dari berbagai sumber, Minggu (20/4/2025), Gubernur Bali I Wayan Koster salah satu yang keras menolak Israel.
Kini Koster memuji keberhasilan Israel dan mengkritik Kepala Dinas Pertanian Bali agar belajar dari Israel.
Produksi Pertanian Bali Terpuruk, Koster Minta Kepala Dinas Belajar dari Israel
Koster memuji kemajuan sistem pertanian Israel, bahkan menyuruh jajarannya berguru. “Kalau perlu, belajar ke Israel yang luar biasa, nggak punya lahan subur, tidak ada air, tapi pertaniannya sangat maju.
Koster mengkritik Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan) Provinsi Bali, I Wayan Sunada.
Krtikikan tajam Koster untuk Kepala Dinas Pertanian itu saat pembukaan Musrembang.
Koster menilai pertanian di Bali dapat memenuhi kebutuhan pangannya jika ada ada inovasinya dan dapat ditingkatkan lahan pangannya.
“Hanya saja Kadis ini kerjanya kurang progresif,”ujar Koster.
Koster menyebut sumber pangan di Bali cukup. Kecuali bawang putih saja yang defisit, di luar itu Bali surplus.
“Ternyata kenapa bawang putihnya impor, karena petaninya nggak mau menanam, karena harga bawang putih Bali lebih tinggi daripada impor,” jelas Koster.***