SOLO, SURATKABARBALI – Sejumlah perwira polisi Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri sowan ke rumah Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kunjungan itu memunculkan beragam spekulasi bahwa Jokowi memiliki post power syndrome.
Dilansir SuratKabarBali.com dari berbagai sumber, Selasa (22/4/2025) Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni beri komentar.
Kalau di ruang terbuka kan orang anggapannya jadi beda-beda. ‘Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome’. Jadi pengen juga terus tampil dalam kondisi,” Ujar Ahmad Sahroni.
Menurut Sahroni mengatakan idealnya kunjungan itu tak perlu diunggah ke media sosial.
Akhirnya! Presiden Prabowo Subianto Undang Jokowi, SBY dan Megawati Soekarnoputri Bersatu
“Terlebih, para Serdik Sespimmen Polri masih sekolah dan Jokowi tak lagi menjabat Kepala Negara,” sambungnya.
Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah, kata Sahroni, Ya mungkin dapet arahan, sewajarnya kalau dia tertutup ada, fine.
Untuk diketahui sebelumnya, Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berkunjung ke kediaman Joko Widodo di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Pertemuan itu dilakukan tertutup selama kurang lebih satu jam disebut membahas berbagai tema.
Diantaranya berdiskusi seputar pentingnya sinergi antara Polri dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Jokowi juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dari perwira Polri untuk menjawab tantangan perkembangan dunia seperti teknologi kecerdasan buatan dan robotik.****
